Jumat, 06 September 2019

MANAJEMEN FILE

Assalamu’alaikumwarahmatullahiwabarakatuh…

Kali ini saya akan membahas mengenai MANAJEMEN FILE. Cocok banget untuk para reader yang sedang mencari atau ingin tahu tentang MANAJEMEN FILE ini. Inshaallah bisa membantu yaa!!! Happy reading..


MANAJEMEN FILE

1.  Pengertian Manajemen File
Manajemen File ini sering disebut dengan sebutan File System. Manajemen File ini berarti suatu cara atau metode yang digunakan untuk menjaga keamanaan suatu file yang terdapat di dalam komputer atau laptop tersebut dengan cara-cara tertentu.

2.  Manfaat Manajemen File
·    Mengatur letak file secara rapi dan teratur sesuai dengan masing-masing kelompok atau sesuai dengan kebutuhan.
·   Menjaga (backup file) agar file tetap tersimpan secara aman tanpa takut untuk terhapusnya file tersebut tanpa sengaja.
·    Menghemat kapasitas memori atau penyimpanan dengan cara menghapus file-file yang tidak sudah tidak dibutuhkan ataupun digunakan.
·   Mempermudah pengguna ketika mencari file yang diinginkan karena sudah disusun dengan teratur.

3.  Sasaran Manajemen File
·         Memenuhi kebutuhan manajemen data bagi pengguna.
·         Menjamin data pada file adalah valid.
·         Optimasi kerja.
· Menyediakan dukungan input/output berbagai jenis perangkat penyimpanan.
·         Meminimalisir potensi kehilangan atau perusahaan data.
·         Menyediakan sekumpulan rutin interface input/output.
· Menyediakan dukungan input/output banyak pengguna di sistem multiuser.
Referensi :


4.  Sifat File
·         Persistence
Informasi dapat bertahan meski proses yang membangkitkannya berakhir atau catu daya dimatikan. Dengan properti ini maka file dapat digunakan untuk hasil-hasil yang diperoleh dari suatu proses dapat digunakan di masa datang.
·         Ukuran (size)
File umumnya memiliki ukuran besar. Memungkinkan menyimpan informasi yang sangat disimpan
·         Sharability
File dapat digunakan dalam banyak proses untuk mengakses informasi secara kongkruen.
Referensi :
             
                         
5.  Penamaan File
      Dalam setiap jenis sistem operasi menerima bentuk nama file yang terbuat dari 1 sampai dengan 8 karakter. Namun, beberapa sistem operasi ada yang membedakan huruf besar dan huruf kecil, contohnya seperti UNIX. Contohnya yaitu : BARBARA, BARbara, BarBaRa, namun sistem DOS menganggap huruf besar dan huruf kecil sama. Penamaan file berbeda sesuai sistem. Terdapat 2 pendekatan yaitu :
·      Sistem yang case – sensitive.
·      Sistem case – sensitive.
Sekarang ini, penamaan file  dapat menggunakan nama file panjang, file atau berkas komputer merupakan identitas dari suatu data yang disimpan dalam sistem berkas yang dapat diakses dan diatur oleh anda. Suatu berkas tentunya memiliki nama yang unik dalam direktori dimana ia berada. Alamt direktori dimana suatu berkas ditempatkan disebut dengan path.
File adalah bentuk mekanisme abstrak. Karakteristik yang paling penting dari mekanisme abstrak tersebut adalah cara pemberian nama suatu obyek. Ketika proses membuat suatu file, proses akan memberi sebuah nama kepada file tersebut. Di dalam tiap sistem operasi menerima bentuk nama file yang terbuat dari 1 sampai dengan 8 karakter.
Referensi :

6.  Struktur File
·  Urutan byte yang tidak terstruktur. Sistem operasi tidak tahu apa yang ada  didalamnya.
·  File dibentuk dari suatu urutan record dengan panjang yang sama dan struktur internal yang ada didalamnya. Operasi read akan membaca satu record. Operasi write akan overwrite/append satu record. Sesuai digunakan untuk sistem operasi yang menerapkan Punch Card, karena ukurannya tetap.
·    File dibentuk dari suatu struktur organisasi tree record, di mana ukuran record tidak harus sama, setiap record mengandung field Key pada posisi yang sama. Tree record diurutkan berdasarkan katakuncinya.
Referensi :


7.  Atribut File
·      Create File
è Untuk membuat File dan tidak berisi data.

·      Delete File
è Untuk menghapus file karena tidak diperlukan lagi dan bertujuan untuk memperbesar ruang disk.

·      Open
è Untuk membuka file. Open akan menjadikan sistem mengambil atribut dan daftar alamat disk dan meletakkan didalam memori kerja agar diperoleh akses yang cepat.

·      Close
è Apabila akses file sudah selesai, atribut dan alamat disk tidak diperlukan lagi, sehingga harus ditutup dan untuk memperbesar ruang tabel daftar alamat disk internal.

·      Read
è Data dibaca dari file. Sistem menentukan banyaknya data dan menyediakan buffer untuk menampungnya.

·      Write
è Data disimpan kedalam file. Jika posisi berada diakhir file, maka ukuran file bertambah. Jika posisi ditengah, data yang ada akan ditimpa.

·      Append
è Menambah data setelah data terakhir.

·      Seek
è Untuk mengatur posisi pointer saat itu menuju posisi yang ditentukan.

·      Get Attribute
è Pada system operasi UNIX, pengguna perlu melihat atribut file, terutama saat modifikasinya yang terakhir.

·      Set Attribute
è Untuk Merubah status atribut file.

·      Rename
è Untuk merubah nama file.

Referensi :




Sekian untuk pembahasan mengenai MANAJEMEN FILE. Mohon maaf jika pembahasan tersebut masih jauh dari kata sempurna. Tapi, semoga bisa membantu untuk menjadi referensi bagi para reader ataupun viewer.
Thankyou so much for you, reader or viewer!!!

Wassalamu’alaikumwarahmatullahiwabarakatuh…


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MEMBUAT GRAFIK pada MICROSOFT EXCEL

Assalamu’alaikumwarahmatullahiwabarakatuh… Kali ini saya akan membahas mengenai  Langkah-langkah Membuat Grafik pada Microsoft Excel ...