Assalamu’alaikumwarahmatullahiwabarakatuh…
Kali ini saya akan
membahas mengenai MANAJEMEN FILE. Cocok banget untuk para reader yang sedang
mencari atau ingin tahu tentang MANAJEMEN FILE ini. Inshaallah bisa membantu
yaa!!! Happy reading..
1. Pengertian
Manajemen File
Manajemen File ini sering disebut dengan
sebutan File System. Manajemen File ini
berarti suatu cara atau metode yang digunakan untuk menjaga keamanaan suatu
file yang terdapat di dalam komputer atau laptop tersebut dengan cara-cara
tertentu.
2. Manfaat Manajemen
File
· Mengatur
letak file secara rapi dan teratur sesuai dengan masing-masing kelompok atau
sesuai dengan kebutuhan.
· Menjaga
(backup file) agar file tetap tersimpan secara aman tanpa takut untuk
terhapusnya file tersebut tanpa sengaja.
· Menghemat
kapasitas memori atau penyimpanan dengan cara menghapus file-file yang tidak
sudah tidak dibutuhkan ataupun digunakan.
· Mempermudah
pengguna ketika mencari file yang diinginkan karena sudah disusun dengan
teratur.
3.
Sasaran Manajemen File
·
Memenuhi
kebutuhan manajemen data bagi pengguna.
·
Menjamin
data pada file adalah valid.
·
Optimasi
kerja.
· Menyediakan
dukungan input/output berbagai jenis perangkat penyimpanan.
·
Meminimalisir
potensi kehilangan atau perusahaan data.
·
Menyediakan
sekumpulan rutin interface input/output.
· Menyediakan
dukungan input/output banyak pengguna di sistem multiuser.
Referensi :
4.
Sifat File
·
Persistence
Informasi dapat
bertahan meski proses yang membangkitkannya berakhir atau catu daya dimatikan.
Dengan properti ini maka file dapat digunakan untuk hasil-hasil yang diperoleh
dari suatu proses dapat digunakan di masa datang.
·
Ukuran (size)
File umumnya
memiliki ukuran besar. Memungkinkan menyimpan informasi yang sangat disimpan
·
Sharability
File dapat
digunakan dalam banyak proses untuk mengakses informasi secara kongkruen.
Referensi
:
5.
Penamaan File
Dalam setiap jenis sistem operasi menerima
bentuk nama file yang terbuat dari 1 sampai dengan 8 karakter. Namun, beberapa
sistem operasi ada yang membedakan huruf besar dan huruf kecil, contohnya
seperti UNIX. Contohnya yaitu : BARBARA, BARbara, BarBaRa, namun sistem DOS
menganggap huruf besar dan huruf kecil sama. Penamaan file berbeda sesuai
sistem. Terdapat 2 pendekatan yaitu :
·
Sistem yang case – sensitive.
·
Sistem case – sensitive.
Sekarang ini,
penamaan file dapat menggunakan nama
file panjang, file atau berkas komputer merupakan identitas dari suatu data
yang disimpan dalam sistem berkas yang dapat diakses dan diatur oleh anda. Suatu
berkas tentunya memiliki nama yang unik dalam direktori dimana ia berada. Alamt
direktori dimana suatu berkas ditempatkan disebut dengan path.
File
adalah bentuk mekanisme abstrak. Karakteristik yang paling penting dari
mekanisme abstrak tersebut adalah cara pemberian nama suatu obyek. Ketika
proses membuat suatu file, proses akan memberi sebuah nama kepada file
tersebut. Di dalam tiap sistem operasi menerima bentuk nama file
yang terbuat dari 1 sampai dengan 8 karakter.
Referensi
:
6.
Struktur File
· Urutan byte yang tidak
terstruktur. Sistem operasi tidak tahu apa yang ada didalamnya.
· File dibentuk dari suatu urutan
record dengan panjang yang sama dan struktur internal yang ada didalamnya.
Operasi read akan membaca satu record. Operasi write akan overwrite/append satu
record. Sesuai digunakan untuk sistem operasi yang menerapkan Punch Card,
karena ukurannya tetap.
· File dibentuk dari suatu struktur
organisasi tree record, di mana ukuran record tidak harus sama, setiap record
mengandung field Key pada posisi yang sama. Tree record diurutkan berdasarkan
katakuncinya.
Referensi :
7.
Atribut File
· Create
File
è Untuk membuat File dan tidak berisi data.
· Delete
File
è Untuk menghapus file karena tidak diperlukan
lagi dan bertujuan untuk memperbesar ruang disk.
· Open
è Untuk membuka file. Open akan menjadikan
sistem mengambil atribut dan daftar alamat disk dan meletakkan didalam memori
kerja agar diperoleh akses yang cepat.
· Close
è Apabila akses file sudah selesai, atribut dan
alamat disk tidak diperlukan lagi, sehingga harus ditutup dan untuk memperbesar
ruang tabel daftar alamat disk internal.
· Read
è Data dibaca dari file. Sistem menentukan
banyaknya data dan menyediakan buffer untuk menampungnya.
· Write
è Data disimpan kedalam file. Jika posisi berada
diakhir file, maka ukuran file bertambah. Jika posisi ditengah, data yang ada
akan ditimpa.
· Append
è Menambah data setelah data terakhir.
·
Seek
è Untuk mengatur posisi pointer saat itu menuju
posisi yang ditentukan.
· Get
Attribute
è Pada system operasi UNIX, pengguna perlu
melihat atribut file, terutama saat modifikasinya yang terakhir.
· Set
Attribute
è Untuk Merubah status atribut file.
· Rename
è Untuk merubah nama file.
Referensi :
Sekian untuk pembahasan mengenai
MANAJEMEN FILE. Mohon maaf jika pembahasan tersebut masih jauh dari kata sempurna.
Tapi,
semoga bisa membantu untuk menjadi referensi bagi para reader ataupun viewer.
Thankyou so much for you, reader or viewer!!!
Wassalamu’alaikumwarahmatullahiwabarakatuh…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar